TUBAN, – Vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tuban dalam hal ini wilayah Jatirogo Kenduruan yang didampingi oleh Babinsa Koramil 0811/11 Kenduruan Sertu Budi menuntaskan Vaksinasi di Desa Sidohasri Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Rabu (01/3/2023).
Diterangkannya, Sudah hampir satu minggu lebih Vaksinasi PMK di wilayah Kecamatan berhenti sementara, karena tenaga kesehatan hewan dan para mantri sibuk dengan kegiatan penyekatan lalu lintas hewan yang dilaksanakan setiap minggu sekali.
“Hari ini mereka bersama-sama Instansi Apkowil kembali menuntaskan salah satu desa yang tinggal sedikit belum disuntik vaksinasi, ”Ujar Sertu Budi.
Lanjutnya, Seperti biasa para Mantri dan dokter hewan bersama-sama menyusuri kandang kandang para peternak, sementara sasaran yang hari ini dilaksanakan Vaksinasi adalah Dusun yang dulu sejak awal ada program Vaksin tetapi warganya pada tidak mau menerima hewan mereka untuk disuntik Vaksin, karena bujuk rayu salah satu Babinsa kepada warganya agar hewan mereka dapatnya untuk divaksin.
“Hari ini mereka semua mau dan dengan senang hati dilaksanakan Vaksinasi PMK ini, ”Imbuh Babinsa.
Dokter Katik menjelaskan, kegiatan yang diprakarsai oleh Dokter dan para mantri hewan ini selalu didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Kenduruan, karena sudah seharusnya sebagai Aparat Komando Kewilayahan selalu bersinergi membantu program Pemerintah daerah serta ikut mensukseskan program-program yang lain, dan itu merupakan tugas pokok seorang Babinsa di wilayah sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.
“Hari ini khusus Vaksinasi PMK di Dusun Gendori Desa Sidohasri Kecamatan Kenduruan ini, dinyatakan selesai dan Vaksinasi berikutnya melanjutkan Dusun yang lain yang akan dijadikan tujuan Vaksinasi selanjutnya” lanjut Dokter Katik.
Untuk jadwal Vaksinasi PMK selanjutnya masih dimusyawarahkan dengan para mantri hewan, sasaran mana yang akan dilakukan Vaksinasi, masih memerlukan waktu untuk menuntaskan program Pemerintah yang masih terus berjalan hingga saat ini. (Faro)